Kali ini BP4K Kab. Gresik Akan melihat geliat Budidaya Ulat kandang di Desa. Sedapurklagen Kec. Benjeng Kab. Gresik yang dibudidayakan oleh bapak Mustar sejak tahun 2000 ini sudah banyak memproduksi ulat kandang untuk dipasok sebagai pakan burung, ikan dan campuran pakan berprotein tinggi, dalam sebulannya pak mustar mampu mengeruk omset dari penjualan ulat kandang sebesar Rp. 50juta rupiah/bulan dengan bermodalkan dua ruangan ukuran 20 x 10 M2.
Budidaya ulat kandang akan mampu memberikan keuntungan dan hanya memerlukan modal kecil. Usaha ini biasa dilakukan dirumah. Cara berternak ulat kandang sangatlah mudah dan sederhana. Anda bisa melakukan usaha ini karena ulat kandang sangat diminati bagi pencinta burung kicau. Ternak ulat kandang bisa menjadi peluang usaha yang bisa dilakukan dirumah tanpa merasa terbebani dengan modal dan cara yang ribet. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk membuat usaha ternak ulat ini.
A. Persiapan
Alat dan perlengkapan
Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah peralatan dan perlengkapan sebagai penunjang budidaya ulat kandang, antara lain adalah sebagai berikut :
Tempat budidaya
Tempat budidaya ulat kandang yang terpenting adalah beratap, baik didalam/diluar ruangan (terhindar dari sinar matahari dan hujan), di sarankan lebih baik tempatnya gelap (20% cahaya). Dipasang penerangan digunakan apabila memberi pakan dan kegiatan lain yang dianggap perlu.
Kotak
Kotak di gunakan sebagai tempat menaruh indukan dan pembesaran bibit ulat kandang. Kotak disarankan menggunakan kayu dengan beralaskan triplek dan pada pinggiran kotak bagian dalam di lapisi dengan triplek melamin supaya indukan maupun ulat kandang tidak bisa merambat keluar kotak.
Untuk ukuran kotak dapat disesuaikan dengan selera, namun ukuran kotak dapat menentukan besarnya jumlah indukan.
Ayakan
Ayakan secara umum dibedakan 3 macam yaitu,
Ayakan ukuran besar : digunakan untuk memisahkan janggel jagung
Ayakan ukuran sedang: digunakan untuk memisahkan indukan
Ayakan ukuran kecil : digunakan untuk memisahkan ulat kandang
Serok / cikrak plastik
Bisa dibeli di toko alat kebersihan, digunakan untuk mengambil media dari kotak (bisa menggunakan peralatan lain)
Kuas atau sikat plastik
Digunakan untuk membersihkan kotak
Baskom Plastik
Digunakan sewaktu menakar makanan.
Timbangan
Digunakan untuk menimbang ulat kandang waktu panen dan menimbang makanan
Kalender
Digunakan untuk menjadwal pembibitan, pembesaran dan waktu panen.
Spidol Warna
Memberi tanda pada kotak (apabila indukan di tanam secara estafet)
Janggel jagung
Digunakan untuk media pembibitan pada kotak indukan, (disarankan janggel jagung dipecah terlebih dahulu, alat yang digunakan adalah palu), mungkin ada beberapa peternak yang menggunakan media kapas.
Polar
Adalah media sekaligus makanan bagi indukan maupun ulat kandang, bisa diperoleh di toko pakan ternak terdekat.
Untuk memilih induk, peternak bisa membeli dengan mudah induk dari ulat kandang. Budidaya ulat kandang dengan memilih induk yang baik akan menghasilkan banyak ulat kandang. Selanjutnya yang harus dipersiapkan adalah media untuk tempat tinggal ulat kandang. Media yang digunakan adalah polar sebanyak 5kg. Polar adalah sejenis dedak hasil dari gandum yang digiling. Dalam membuat kotak, sebaiknya tidak hanya satu agar jumlahnya ulat yang dihasilkan lebih banyak. Setelah itu siapkan media sebagai tempat bertelurnya ulat kandang yaitu sabut kelapa diatas polar.
Penanaman Indukan
Hal yang paling utama dalam proses ini adalah memperkirakan jumlah kepek yang akan ditanam, dengan menyesuaikan besarnya kotak. Namun sebelumnya ada beberapa langkah yang harus dipersiapkan antara lain :
- Siapkan kotak kosong yang sudah dibersihkan.
- Masukkan media polar secukupnya
- Masukkan janggel jagung yang sudah dipecah (disarankan lebih banyak lebih baik)
- Yang terkhir masukkan kepek ke dalam kotak sesuai takaran.
- Lingkari kalender anda untuk menandai penanaman kepik.
Dalam menakar jumlah kepek dan polar yang akan dimasukkan kedalam kotak kami hanya menyarankan sebagai berikut :
NO | UKURAN KOTAK | JUMLAH KEPIK | JUMLAH POLAR |
1 | 120 cm x 60 cm | 0,5 – 0,7 kg | 1,5 – 2 Kg |
2 | 120 cm x 80 cm | 0,8 – 1 kg | 3 – 4 Kg |
3 | 180 cm x 90 cm | 2 – 2,5 kg | 4 – 6 Kg |
Pemindahan Indukan
Pemindahan indukan ulat kandang (kepek) dapat dilakukan setelah 9 – 12 hr (disarankan 10 hr), di kotak sudah terlihat ulat kandang yang masih berukuran kecil. Adapun Teknik pemindahan/pemisahan sebagai berikut :
- Siapkan ayakan ukuran besar;
- Pisahkan janggel jagung dari media (di ayak dengan ayakan ukuran besar), kemudian pindahkan janggel jagung kekotak kosong;
- Siapkan kotak kosong;
- Siapkan ayakan ukuran sedang;
- Pisahkan indukan ulat kandang (kepek) dengan menggunakan ayakan ukuran sedang;
- Ayaklah media tersebut diatas kotak kosong;
- Indukan ulat kandang (kepek) yang sudah dipisahkan bisa di tanam lagi dengan media baru dan janggel jagung baru.
- Janggel jagung yang sudah dipisah dibiarkan terlebih dahulu.
Makanan yang digunakan dalam budidaya ulat kandang sangatlah sederhana dan murah. Anda bisa menggunakan papaya, ubi, atau bengkoang dan masih banyak lagi makanan dari alam yang sangat mudah ditemukan sebagai pakan ulat kandang tersebut. Pepaya yang digunakan sebagai pakan ulat kandang adalah papaya mentah karena texturnya masih keras. Untuk menutrisi ulat kandang, anda bisa menambahkan konsentrat agar ulat tumbuh sehat dan gemuk.
Setelah induk menghasilkan banyak telur, biarkan ulat menetas dan kemudian anda bisa memisahkan ulat kandang indukan dari para telur yang sudah menetas selama. Usia ulat yang sudah berumur 10 hari setelah menetas harus dipisahkan dengan, menggunakan ayakan. Budidaya ulat kandang tidaklah sulit. Pemisahan dengan ayakan kecil akan mempermudah proses pemisahan. Seletah indukan terpisah dari anakan, anda bisa memindah indukan pada kotak yang baru agar mereka bisa bertelur kembali. Pemanenan bisa dilakukan setelah ulat berusia 20 hari setelah menetas. Proses pembudidayaan ulat kandang sangatlah mudah dan tidak memerlukan banyak modal. Hanya dengan ketekunan dan kesabaran sedikit maka anda bisa menghasilkan uang dengan ulat kandang ini. Pemeliharaan hingga pemanenan ulat kandang tidak memerlukan waktu yang lama. Anda bisa menjual ulat kandang dengan mempromosikannya pada peternak burung atau pada konsumen yang suka dengan dunia kicau.
Jpeg